Suzuki XL7 Hybrid telah mencuri perhatian di pasar otomotif sebagai salah satu model unggulan yang mendukung teknologi elektrifikasi di kelasnya, meskipun hanya sebagai mild-hybrid. Menempati segmen Low SUV 7-seater, mobil ini menghadapi persaingan ketat dengan para pesaing tangguh seperti Mitsubishi Xpander Cross, Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Honda BR-V. Dalam rangka memberikan pengalaman langsung kepada para jurnalis otomotif, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan kesempatan untuk menguji performa XL7 Hybrid dalam kegiatan “menergetic adventure” atau ujian media yang dilaksanakan selama 3 hari di Jogjakarta pada tanggal 3-5 Juni 2023. Meskipun memiliki segudang kelebihan, XL7 Hybrid juga tidak lepas dari beberapa kekurangan. Mari kita mengupas lebih dalam, berikut adalah 5 kekurangan XL7 Hybrid yang terungkap dalam ujian media:
1. Tarikan Awal yang Terasa Berat
Saat menjalani ujian media menggunakan varian teratas XL7 Hybrid, yakni Alpha AT, mesin K15B berkapasitas 1.462 cc dengan konfigurasi 4-silinder segaris DOHC VVT multi-point injection menjadi mesin andalan. Meski telah mengusung teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dengan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-ion berdaya 12V dengan 10Ah untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, para jurnalis menyatakan bahwa mobil ini terasa berat pada tarikan awal. Terutama jika dibandingkan dengan beberapa pesaingnya yang telah menggunakan transmisi CVT. Selain itu, perpindahan gigi otomatis kadang memberikan hentakan dan jeda yang sedikit mengurangi kenyamanan dalam berkendara. Meski begitu, karakter yang dihasilkan oleh transmisi otomatis 4-percepatan ini masih dinilai lebih baik daripada transmisi otomatis konvensional lainnya.
2. Fitur Adaptive Cruise Control yang Belum Tersedia
Salah satu fitur menarik pada XL7 Hybrid adalah cruise control, yang memungkinkan pengaturan kecepatan mobil tanpa harus menginjak pedal gas. Sayangnya, fitur ini baru aktif ketika mobil berjalan di atas 40 km/jam. Kekurangan lainnya adalah ketiadaan fitur adaptive cruise control, yang berarti pengemudi harus menonaktifkan fitur cruise control ketika ingin memperlambat kendaraan untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya. Tanpa fitur adaptive cruise control, mobil ini juga tidak dapat bergerak secara otomatis ketika menghadapi kemacetan dan mengikuti pergerakan kendaraan di depannya.
3. Karakter Suspensi yang Keras Medium
Pengujian media dilakukan dengan melintasi berbagai tipe jalan, termasuk jalan menanjak dan menurun dengan kontur berbatu. Karakter suspensi XL7 Hybrid tergolong moderat atau menengah, dimana bantingannya tidak terlalu empuk, tapi juga tidak terlalu keras. Meskipun lebih nyaman dibandingkan dengan beberapa pesaing seperti Rush-Terios, namun suspensinya tidak sepuas Xpander Cross.
4. Konsumsi BBM Dibawah 14 Km/Liter
Selama ujian media di Jogja, mobil XL7 Hybrid menempuh total jarak sekitar 199 km dan menghabiskan sekitar 14.44 liter bahan bakar. Hasilnya, rata-rata konsumsi BBM berada pada angka 13,8 km/liter. Meskipun angka ini tidak buruk, terutama jika melihat kondisi jalan yang dihadapi, namun angka konsumsi BBM ini belum tergolong istimewa.
5. Tampilan Objek Melalui Smart E-Mirror Lebih Dekat
Sebagai pengganti spion tengah, XL7 Hybrid dilengkapi dengan fitur Smart E-Mirror yang dilengkapi dengan dua kamera di depan dan belakang. Fitur touchscreen pada Smart E-Mirror memudahkan pengaturan tampilan kamera serta menjalankan berbagai fungsi lainnya. Namun, bagi para pengemudi yang belum terbiasa, tampilan objek pada Smart E-Mirror terkadang terasa lebih dekat daripada spion kaca biasa. Hal ini kadang membingungkan ketika melihat spion kiri dan kanan karena dimensi objek yang ditampilkan tidak seragam.
Meskipun Suzuki XL7 Hybrid memiliki beberapa kekurangan, mobil ini tetap menawarkan teknologi elektrifikasi yang menarik di kelasnya. Dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, XL7 Hybrid menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil Low SUV 7-seater dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Bagi calon pembeli, perlu dipertimbangkan dengan cermat sebelum membuat keputusan pembelian untuk memastikan mobil ini sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.